Blogger sejati adalah Blogger yang menghargai karya orang lain(Blog juga karya Cipta)

Jumat, 01 April 2011

CARA MEMBERSIHKAN KOMPONEN PERIPHERAL
 
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen  dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.

A) Casing

Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.  Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat  hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada  bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

B) Floppy Drive

Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data.

Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca  dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:

    * Operasikan sistem komputer.
    * Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
    * Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.

C) CD-Rom dan CD-RW

CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa  dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:

    * Operasikan sistem komputer
          o Masukkan CD cleaner,

CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

D) Hard Disk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena  sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.

Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel  data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.

Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.

Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk.  Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.

E) VGA Card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor.  Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga  dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan  posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

F)  Memori

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:

EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan  pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka  selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

G) Power Supply

Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.

Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa  banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.

Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran  fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.

H) CPU (Central Processing Unit)

Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.

Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.

Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.

I) Motherboard

Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam  motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.

Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.

Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.

J)  Expansion Card

Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.

Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.  Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.

Dasar Basis Data

Pengertian Data dan Informasi
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Sedangkan informasi adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang

Pengertian Basis Data
Basis Data adalah Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dalam satu kesatuan tanpa pengulangan (redudansi) yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.
Sejarah Basis Data
Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk record yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.
Pada awal penerapan sistem komputer, sekelompok record disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut dengan sistem pemrosesan berkas.
Sistem pemrosesan basis data mempunyai tujuan untuk menggantikan kelemahan dari sistem pemrosesan berkas, dalam hal:
1.Kemubaziran data atau duplikasi data, yang diakibatkan oleh karena setiap program aplikasi menggunakan data tersendiri.
2.Ketidakkonsistenan data, yang diakibatkan oleh adanya perubahan terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah.
3.Kekurangluwesan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal pengembangan atau perubahan.
Sistem pemrosesan basis data dikenal dengan sebutan DBMS (database management system).
DBMS (Database Management System)
DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.
2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut
3. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur penyimpanan.
4. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memnuhi permintaan user.
Bahasa yang Disediakan oleh DBMS/Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan skema basis data, disebut DDL (Data Definition Language), dan tipe untuk mengekspresikan query atau update basis data, disebut DML (Data Manipulation Language).
Data Definition Language
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut data definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut kamus data atau data directory. Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh sistem basis data.
Data Manipulation Language
DML dalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu:
Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
Penyisipan informasi baru ke basis data
Penghapusan informasi dari basis data
Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Query adalah statement yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
Database Administrator (DBA)
Administrator basis data (DBA) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap strategi yang berhubungan dengan pengolahan data pada suatu perusahaan. Selain hal tersebut, DBA adalah orang yang bertanggung jawab terhadap implementasi strategi tersebut secara teknis.
Berikut dijelaskan beberapa fungsi DBA secara detail:
1.mendefinisikan skema konseptual, yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sutu basis data.
2.mendefinisikan skema internal Selain menentukan skema konseptual dari basis data, DBA juga bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.
3.mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal ke user. Dalam hal ini tugas DBA adalah menyakinkan user bahwa data yang mereka perlukan semua telah tersedia & membantu user untuk mengimplementasikan rancangan tersebut dalam DDL.
4.mendefinisikan aturan-aturan keamanan & integritas data
5.mendefinisikan prosedur-prosedur back-up & recovery
6.memonitor performansi sistem & menangani perubahan-perubahan yang ada.
Arsitektur system basis data
Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level:
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah skema internal.
2. External /View Level:
berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user. View level adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau Database Administrator (DBA).
- programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I
- end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data yang didefinisikan sebagai sebuah skema eksternal.
3.Conceptual/Logical Level:
Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.
PEMETAAN
Conceptual/Internal Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level internal.
External/Conceptual Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan level konseptual.
MODEL-MODEL DATA
Model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik data & konsistensi konstrain. Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Object-based logical models
Object base logical model terbagi atas beberapa model, yaitu:
- Entity-relationship model
- Object-oriented model
- Semantic data model
- Functional data model
Dua dari model di atas yaitu:
a.Entity-relationship Model E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
b.Object-Oriented Model Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek, dimana setiap objek berisi:
1.Nilai yang disimpan dalam variabel instant, dimana variabel tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
2.Metode : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
3.Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
4.Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
2. Record-based logical models
Terdapat beberapa model dalam kelompok ini :
1.Model Relasional ( Relational Model), Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data tersebut.
2.Model Jaringan (Network Model ), Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record, dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link.
3.Model Hirarki (Hirarchical Model), Mirip dengan model jaringan. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, pada model hirarki record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.


Pengertian Open Source

Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux. Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.
Bagi kita yang pemula dan awam seringkali bingung dengan istilah open source itu sendiri. Memang benar kita menggunakan Linux sebagai sistem operasi yang open source tetapi terkadang kita justru kurang memahami open source itu sendiri. Setelah menjadi pembicara di seminar "Linux Fundamental" di salah satu Universitas Swasta di- Jogjakarta dengan membawakan topik " Pengenalan Open Source ", saya menjadi tahu bahwa makna open source itu sendiri tidak banyak diketahui oleh orang-orang yang menggeluti Linux. Berikut penjelasan saya agar anda dapat lebih mengenal tentang apa itu Open Source.

Pada pelaksanaan kita sehari-hari, kita seringkali menggunakan berbagai aplikasi. XMMS, Pidgin, Winamp, MS Office merupakan contoh aplikasi software. Lalu apa kaitannya open source dengan aplikasi tersebut? Kita perlu ketahui bahwa software terbuat dari sekumpulan perintah pemograman. Logikanya, dengan menyusun perintah-perintah pemograman maka jadilah sebuah software. Nah, perintah - perintah yang digunakan untuk membuat aplikasi disebut source.

Apakah anda masih bingung dengan pengertian source? cara paling gampang adalah website saya ini. Anda tinggal klik kanan di halaman ini opsi "view source" atau "page source" bila menggunakan browser opera atau firefox.

Tentu anda mendapatkan informasi source yang ada di website ini. Dari source-source tersebut maka tersusunlah tampilan website saya di browser anda.

Sekarang kita mengerti pengertian tentang source, lalu bagaimana dengan arti open source itu sendiri? open source dalam bahasa indonesia adalah source yang terbuka. Bila kita bisa mengetahui source penyusun suatu software maka itu disebut open source. Apa cukup dengan mengetahui? tentu tidak berhenti disitu saja! Disebut open source bila kita bebas menggunakan, mengembangkan, menyebarluaskan atau menggandakan aplikasi tersebut tanpa harus membayar izin atau lisensi kepada pembuat aplikasinya. Nah, semakin jelas bukan?

Mari membayangkan bila kita mendapatkan software open source untuk mengedit gambar secanggih photoshop dengan nama "The Gimp". Kita bebas menggunakan software tersebut tanpa harus membayar sepeser uang. Selain itu, bila kita mengerti bahasa pemograman penyusun "the Gimp" maka kita bebas mengotak-atik software tersebut dengan menambahkan bentuk kuas misalnya. Setelah kita mengotak-atik software tersebut selanjutnya kita juga dibebaskan menggandakan serta menyebarluaskan ke teman-teman. Bagaimana? Hebat bukan open source!

Seberapa pentingkah open source tersebut dalam segi keamanan? Pernahkah anda membayangkan ketika anda menggunakan software seperti Coreldraw, Autocad, Photoshop ternyata dibalik kecanggihan software tersebut terselip perintah pemograman yang jahat. Bukankah kita tidak tahu source dari software proprietary / software berlisensi seperti yang saya sebutkan tadi? Bukankah kita tidak tahu apa saja perintah-perintah yang terjadi ketika anda meng-klik tombol instalasi software tersebut di komputer anda? Bila saya adalah orang jahat tentunya saya bisa menyisipkan perintah untuk menyalin data-data pribadi anda melalui software lisensi yang saya buat sendiri. Tentu anda tidak akan tahu maksud jahat saya bila belum melihat source yang saya buat bukan? Dalam open source, kita bisa merasa lega. Karena semua source dan perintah-perintah pemograman dapat terlihat jelas. Kita bisa mengetahui apakah ada kode jahat didalam aplikasi tersebut.

Lalu apa yang berguna bagi anda ketika melihat informasi open source yang saya buat ini? tentu anda menjadi semakin jelas tentang penggunaan aplikasi-aplikasi anda selama ini. Anda dapat lebih teliti dan hati-hati dalam penggunaan berbagai aplikasi. Menjadi pilihan alternatif yang tepat bila anda beralih menggunakan software open source karena murah, aman serta bebas digunakan. Dalam dunia bisnispun, dengan adanya software open source maka dapat menghemat keuangan perusahaan dalam penggunaan software.

Setelah mengetahui kenyataan open source yang handal dan hemat dan ketertarikan anda sebagai pemula untuk mencoba open source tentu komunitas dan pemerintah mendapatkan peranan penting disini. Komunitas sebagai tempat curhat bagi anda yang ingin menanyakan tentang open source lebih lanjut dan tentunya pemerintah memberikan media untuk mensupport komunitas bukan?

Kamis, 31 Maret 2011

Dasar Basis Data

Pengertian Data dan Informasi
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Sedangkan informasi adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang

Pengertian Basis Data
Basis Data adalah Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dalam satu kesatuan tanpa pengulangan (redudansi) yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.
Sejarah Basis Data
Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk record yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.
Pada awal penerapan sistem komputer, sekelompok record disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut dengan sistem pemrosesan berkas.
Sistem pemrosesan basis data mempunyai tujuan untuk menggantikan kelemahan dari sistem pemrosesan berkas, dalam hal:
1.Kemubaziran data atau duplikasi data, yang diakibatkan oleh karena setiap program aplikasi menggunakan data tersendiri.
2.Ketidakkonsistenan data, yang diakibatkan oleh adanya perubahan terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah.
3.Kekurangluwesan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal pengembangan atau perubahan.
Sistem pemrosesan basis data dikenal dengan sebutan DBMS (database management system).
DBMS (Database Management System)
DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.
2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut
3. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur penyimpanan.
4. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memnuhi permintaan user.
Bahasa yang Disediakan oleh DBMS/Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan skema basis data, disebut DDL (Data Definition Language), dan tipe untuk mengekspresikan query atau update basis data, disebut DML (Data Manipulation Language).
Data Definition Language
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut data definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut kamus data atau data directory. Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh sistem basis data.
Data Manipulation Language
DML dalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu:
Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
Penyisipan informasi baru ke basis data
Penghapusan informasi dari basis data
Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Query adalah statement yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
Database Administrator (DBA)
Administrator basis data (DBA) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap strategi yang berhubungan dengan pengolahan data pada suatu perusahaan. Selain hal tersebut, DBA adalah orang yang bertanggung jawab terhadap implementasi strategi tersebut secara teknis.
Berikut dijelaskan beberapa fungsi DBA secara detail:
1.mendefinisikan skema konseptual, yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sutu basis data.
2.mendefinisikan skema internal Selain menentukan skema konseptual dari basis data, DBA juga bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.
3.mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal ke user. Dalam hal ini tugas DBA adalah menyakinkan user bahwa data yang mereka perlukan semua telah tersedia & membantu user untuk mengimplementasikan rancangan tersebut dalam DDL.
4.mendefinisikan aturan-aturan keamanan & integritas data
5.mendefinisikan prosedur-prosedur back-up & recovery
6.memonitor performansi sistem & menangani perubahan-perubahan yang ada.
Arsitektur system basis data
Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level:
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah skema internal.
2. External /View Level:
berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user. View level adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau Database Administrator (DBA).
- programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I
- end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data yang didefinisikan sebagai sebuah skema eksternal.
3.Conceptual/Logical Level:
Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.
PEMETAAN
Conceptual/Internal Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level internal.
External/Conceptual Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan level konseptual.
MODEL-MODEL DATA
Model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik data & konsistensi konstrain. Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Object-based logical models
Object base logical model terbagi atas beberapa model, yaitu:
- Entity-relationship model
- Object-oriented model
- Semantic data model
- Functional data model
Dua dari model di atas yaitu:
a.Entity-relationship Model E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
b.Object-Oriented Model Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek, dimana setiap objek berisi:
1.Nilai yang disimpan dalam variabel instant, dimana variabel tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
2.Metode : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
3.Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
4.Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
2. Record-based logical models
Terdapat beberapa model dalam kelompok ini :
1.Model Relasional ( Relational Model), Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data tersebut.
2.Model Jaringan (Network Model ), Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record, dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link.
3.Model Hirarki (Hirarchical Model), Mirip dengan model jaringan. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, pada model hirarki record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.